Monday, May 4, 2009

Islam Agamanya Laki-laki??


Pagi itu, sembari duduk-duduk di depan tangga kampus saya ngobrol sama seorang dosen. Tiba-tiba keluar kata-kata beliau yang entah dengan nada bertanya atau berpendapat. ”Mas, Islam itu agamanya laki-laki ya..??”
Sejenak saya berpikir, mencoba memutar otak buat njawab pertanyaan atau lebih tepatnya pernyataan si dosen.
Saya tau arah pembicaraan beliau, dan sudah memperkirakan apa yang akan dikemukakannya setelah itu. Mencoba menjawab sekenanya untuk sekedar memberikan tanggapan aku balik bertanya. “Kok bisa Pak?”
Lantas beliau menjawab “Liat aja Mas, semua posisi di Islam selalu dipegang laki-laki, mulai Nabi, pemimpin (yang bliau maksud kholifah), hakim sampai imam sholat. Hokum-hukum fiqh dalam islam juga selalu mengunggulkan laki-laki dalam segala hal, apa ini bukan agama laki-laki?”
Jujur aku nggak punya jawaban yang pasti atas pertanyaan beliau. mencoba tak jelasin sebisaku, tapi agaknya itu tak membuat beliau puas.

Tak ada kesimpulan dari dialog pagi itu, hanya menyisakan tanya. Tapi bagiku, Tuhan menciptakan manusia menurut kadarnya masing-masing. Begitu pula dengan penciptaan laki-laki dan perempuan. Ada sebuah kebijaksanaan-Nya yang bila ditilik lebih jauh, dibalik penciptaan itu ada maksud untuk menciptakan keharmonisan dan keselarasan hidup. Bila ada yang mencoba menggugat otoritas Tuhan, tak lain itu hanya merupakan sebuah keragaman berpikir seseorang yang mencoba untuk membebaskan pemikiranya. Pada akhirnya toh akan kembali pada titik normalnya.

Ketika mencoba cross-check pernyataan sang dosen dengan salah satu teman cewek saya, ternyata pandangannya lain. Fakta bahwa perempuan cenderung di nomor duakan justru dia maknai sebagai bentuk kodrati yang diberikan Tuhan, dan ketika dia menjalani hal itu dengan baik justru merupakan suatu kehormatan sebagai seorang wanita. Sebuah pandangan yang didasari sebuah keyakinan bahwa manusia diciptakan tak lebih dari seorang hamba...



0 komentar:

Post a Comment

Makasih atas kesediaannya mengisi komen yaa...